Minum Obat Kuat di Lokalisasi, PSK Kaget Si Kakek Malah Tewas
Maut tak kenal waktu dan tempat. Pria 57 tahun inisial OTM tewas sesaat sebelum
berhubungan badan dengan seorang PSK di sebuah lokalisasi. Korban warga
Kampung Jonggol, Purwakarta, meminum obat kuat saat menunggu SPK
pesanannya datang.
“Korban habis minum obat kuat, tapi matinya sebelum melakukan hubungan seks.
Soalnya korban masih nunggu di kamar yang dipesannya kepada si pemilik
rumah,” tutur Eko (25) warga setempat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui sudah tak bernyawa oleh
si pemilik rumah. Saat hendak memberitahukan bahwa pesaanan wanitanya
sudah datang. Saat didatangi OTM sudah tidak bernyawa.
“Pemilik rumah dan wanita pesanannya saat itu mengecek kondisi OTM, karena
dari hidung dan mulutnya mengeluarkan cairan merah pekat seperti darah,”
tambah Eko.
Warga lainnya, Jaya (50) mengatakan, korban diketahui masuk ke rumah milik
Mad sekitar pukul 09.00 WIB dan diketahui sudah tak bernyawa pada pukul
17.00 WIB,
“Kayanya meninggal dari siang, dari samping kasur ditemukan sebuah bungkusan
kecil yang bertuliskan sebuah obat kuat untuk melakukan hubungan seks dengan
wanita, nama obat kuatnya saya lupa lagi. Kan kalo siang sepi rumahnya, jarang
ada yang sewa buat hubungan intim, kalo malem ramai banyak yang
sewa,”katanya.
Akibat peristiwa tersebut, sontak warga setempat langsung berduyun-duyun
menuju lokasi rumah esek-esek untuk melihat kondisi korban yang merupakan
buruh lepas di Pasar Induk Cikopo Purwakarta.
Kapolsek Kotabaru, IPDA Asep Nugraha membenarkan adanya penemuan itu.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban bermaksud bersilahturahmi,
setelah itu korban izin kepada pemilik rumah untuk beristirahat di kamar sebentar.
“Pemilik rumah curiga karna korban tidak keluar-keluar dari kamar, sewaktu di
lihat, korban sudah tidak bernyawa lagi dan langsung melaporkannya ke pihak
kami,” ungkapnya.
Disinggung terkait kematian korban yang diduga tewas akibat menelan sebuah
bungkusan obat kuat, Asep belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP yang dibantu oleh Unit Identifikasi
Polres Karawang.
“Soal kematian korban, masih kami gali keterangan dari saksi-saksi di TKP guna
mengetahui indikasi kematian korban karena apa. Infonya belum ada wanita
pesanannya dari hasil lidik kami,” terang Asep.