Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suaranya Berisik, PSK Asal Solo Ini Tewas Saat Layani Pelanggannya



Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Solo, Jawa Tengah yang meninggal di salah satu hotel 

wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman, Jogjakarta. 

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini mengatakan, Wanita berinisial DP (41) 

sempat melayani enam laki-laki hidung belang sebelum akhirnya meregang nyawa. 

"Korban ini melayani enam kali (pelanggan) yang terakhir itu dia bermain dua kali, dengan 

waktu yang berbeda," jelas saat ditemui di ruang kerjanya, 

Ia melanjutkan pria hidung belang terakhir yang memesan jasa DP adalah seorang pria asal 

Purworejo berinisal AP (23). Awalnya AP memesan jasa DP pada pukul 15.00-18.00 wib.

"Pelaku ini memesan pertama kali dan langsung dibayar. Karena layanannya (DP) bagus, 

sabar, (pelaku) koordinasi lisan jika dia ingin menambah lagi. Tapi karena korban punya 

janji lain dengan tamu akhirnya diundur," jelas Isnaini.

Tetapi janji DP dengan tamu sebelumnya dibatalkan. Sehingga pelaku AP datang lagi dan 

bermain di kamar yang sama.

"Nah dari layanan kedua ini, korban mengalami kejang hingga jatuh dari tempat tidur. 

Akhirnya pelaku mengangkat korban namun korban mengeluarkan suara berisik. Agar 

suara tak sampai keluar, pelaku menutup wajah korban yang seharusnya mendapat 

pertolongan," jelas dia.

Dari kejadian tersebut, pelaku memenuhi unsur kelalaian hingga menyebabkan orang 

meninggal. Isnaini mengatakan bahwa pelaku berusaha meredam suara yang keluar dari 

mulut korban.

"Mungkin niatnya (pelaku) untuk meredam suara agar tidak keluar. Tapi pelaku malah 

menutup wajah, dimana kita ketahui mulut dan hidung sebagai alat pernapasan. Sehingga 

ada unsur kelalaian pada kasus ini yang seharusnya pelaku memberikan pertolongan kepada 

korban," kata dia.

Disinggung penyebab kematian PSK karena kelelahan melayani pelanggan, Isnaini tak 

banyak menjelaskan. Hal itu dia limpahkan kepada tim dokter yang masih melakukan 

otopsi kepada jenazah korban.

"Kami tidak bisa menyimpulkan dan menyerahkan kepada dokter. Hingga kini kami masih 

menunggu hasilnya (otopsi)," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang bekerja sebagai PSK ditemukan dalam 

keadaan tewas setelah melayani pelanggan di hotel wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman,

Satu orang pelanggan diamankan pihak kepolisian. Pria berinisial AP diduga mengambil 

handphone korban setelah mengetahui korban tewas. Polisi juga menyebut ada unsur 

kelalaian pelaku.

Hingga kini pelaku telah ditahan di ruang tahanan polres Sleman. Pelaku dijerat pasal 363 

KUHP tentang Pencurian dan Pasal 359 KUHP tentang kealpaan hingga menyebabkan 

orang luka-luka dan meninggal.