Viral Cerita Pemuda yang Berprofesi Sebagai Perias Pengantin, Akui Sering Dapat Ejekan juga Hinaan
Kisah itu diketahui dari unggahan akun TikTok @ifnu12
Video yang menarik perhatian warganet itu telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali.
Pengunggah berujar, dirinya ingin orang lain bisa menghargai profesinya sebagai perias.
Berikut keterangan dalam videonya tersebut:
"Di balik pengantin atau wisudawan yang cantik.
Rela bangun Subuh tanpa istirahat demi hasil memuaskan.
Rela dihina ng**dek, enggak ada kerjaan lain.
Janganlah menghina profesi orang.
Saling menghargai pun bagiku sudah cukup," tulisnya.
Pemilik kisah tersebut bernama Risky Ifnu (20) dari Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Ia sudah menjadi perias pengantin dan wisudawati sejak SMA kelas 11.
"Itu hobiku dan aku tahu aku mempunyai bakat untuk merias," ungkapnya saat dihubungi
Mengenai videonya yang jadi viral, saat itu ternyata Risky sedang merias seorang wisudawati.
Sebab, kebanyakan perias pengantin atau wisudawati merupakan perempuan.
"Karena kita kan anak cowok, jadi pandangan orang ke kita itu jelek."
"Soalnya kita kan anak cowok, enggak ada profesi lain apa?" kata dia.
Namun, Risky tetap bersabar menghadapi berbagai hinaan tersebut.
Ia pun berharap, dirinya akan menjadi seorang Make Up Artist (MUA) yang profesional.
"Reaksi saya hanya bisa sabar dan terus berdoa agar kelak jadi MUA profesional," ungkapnya.
Selama menjadi perias, ternyata Risky sudah bisa membiayai kuliahnya sendiri.
Lalu soal videonya yang menjadi viral, dirinya mengaku kaget dan senang.
"Alhamdulillah bisa biayain kuliah sendiri," ujar pemuda itu.
"Aku enggak menyangka kalau itu bisa viral."
"Bahagia pastinya, dan senang juga ditonton banyak orang," imbuhnya.
Warganet memberi komentar atas unggahan Risky sebagai berikut:
"Justru make up kalau cowok lebih bagus daripada cewek, aku juga suka kalau cowok yang
make up di salon hasilnya bagus."
"Semangat terus bang Iki, rezeki sudah ada yang ngatur."
"Tetap semangat kak."
"Enggak apa-apa dikatain, yang penting halal bang, sukses selalu."
"Semangat, enggak usah dengerin ocehan orang."
"Selalu semangat aja kak, semua demi rezeki buat kakak."