Viral Video Gadis ABG di Solo Dibully 9 Temannya, Awalnya Saling Ejek, Begini Kondisi Terkini Korban
Seorang gadis ABG di Solo diduga menjadi korban perundungan oleh teman-
temannya.
Video perundungan tersebut beredar viral di media sosial.
Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut.
Tak sedikit yang mengecam tindakan pelaku.
Aksi perundungan atau bullying itu terjadi di kawasan Alun-alun Selatan Kota Solo
Kasus bermula karena korban dan pelaku saling ejek.
seorang saksi mata bernama Adis yang berada di lokasi kejadian melihat korban
ditampar oleh seorang temannya.
Awalnya saling ejek kemudian ada tindakan kekerasan.
"Kemudian terjadilah suatu tindakan kekerasan,
yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Ada salah seorang yang melakukan penamparan,"
Aksi perundungan terekam dalam video dan viral.
Dalam video seorang remaja yang menjadi korban terlihat dikepung oleh sejumlah
remaja sepantaran yang diketahui merupakan rekan korban.
Para pelaku nampak memarahi korban.
Seorang pelaku bahkan menampar pipi korban.
Korban yang kesakitan langsung menutupi wajahnya setelah ditampar.
Kasus ini pun telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Petugas melakukan penelusuran.
Polisi akhirnya berhasil mengamankan sembilan remaja perempuan yang terlibat.
Mereka akan dimintai keterangan.
"Semua perempuan.
Selanjutnya kami serahkan untuk perkara ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta
Solo," kata Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Gani Gatra kepada wartawan di Solo,
Diungkapkan Adis Gani Gatra, butuh waktu sekitar lima jam untuk dapat
mengamankan sembilan orang yang berada di dalam video viral tersebut.
Sembilan pelaku berusia rata-rata 15-16 tahun.
Mereka merupakan teman yang kerap berkumpul bersama.
"Mereka teman berkumpul.
Kejadian itu bermula dari satu orang di antara mereka, ada saling hasut dan ejek."
Hingga terjadi tindakan itu."
Ada sembilan orang, usia rata-rata 15-16 tahun dan masih duduk dibangku SMP,"
katanya,
Para pelaku diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Satreskrim Polresta Solo lantaran masih di bawah umur.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan awal kepada korban.
Saat ini kondisi korban sehat.
Tidak ada luka pada tubuhnya.
"Kondisi korban sehat dan tidak mengalami luka.
Penanganan selanjutnya diserahkan ke Unit PPA," ungkan Adis.
Sementara itu, Ayah korban, Wahgito (45) warga Pasar Kliwon mengaku kaget saat
mengetahui kejadian tersebut.
Ia baru tahu setelah viral di media sosial.
"Saya malah diberitahu teman saya," kata Wahgito, Jumat (14/8/2020).
"Katanya 'iki anakmu?'," kata Wahgito menirukan rekannya yang mengabari"
Mengetahui perundungan tersebut, Wahgito mengaku tetap akan mengedepankan
kekeluargaan.
"Saya paham dan akan mengedepankan kekeluargaan karena mereka juga masih
dibawah umur," jelasnya.